Minggu, 30 Juni 2013

tabir ghaib pembuka mata batin

Wirid :

"adek-adekku bumi pertiwi paningalku jati waseso dudu wasesane manungso wasesane kang maha kawoso"
ya allah ,,,3x(tahan nafas)

Amalan :
(.................................................................................................................................................................)

ilmu karomah macan putih

Rapalan :

"sukmo nembah brojo mandek wong sewu idep marang aku,macan putih njero dodoku yo aku macan gelape ALLAH, lailaha ilallah muhamadar rasulullah"

Wirid :
(.......................................................................................................................................................)

Mahabbah

Rapalan :
"ALLAHUMA KUN JALI ASIH SI(nama si fulan) teko welas asih marang aku,
 nabi waline yo teko welas asih marang aku asih saking kersane ALLAH,
la ilaha ilallah muhammad ya rasulullah"

Amalan :
(...............................................................................................................................................................)

Cara Membangkitkan Tenaga Dalam

1. Pertama tama, duduk bersila dilantai. konsentrasikan pikiran anda kesatu titik saja. bayangkan seluruh energi dalam tubuh anda mengalir dan rasakan itu.

2. Angkat kedua tangan anda sejajar didepan dada. lengan merapat kebadan. telapaknya saling berhadap hadapan. seperti sedang akan sungkem. lalu tariklah nafas dalam dalam. sambil tangan anda mulai dijauh dekatkan satu sama lain. ingat tangan jangan bersentuhan. hanya dipompakan antar tangan satu ketangan lainnya.(memancing energinya keluar)

3. Sambil tangan terus begitu. tarik nafas yg dalam dalam lalu buang dengan teratur. kemudian mulailah menggunakan bacaan dzikrullah ini untuk mempercepat proses pengeluaran tenaga dalam tersebut (spt doppingnya lah ) BACAANNYA : YAA...QOWWIYYUU...YA,...MATIIIN......... 

4. Bacaan dzikir tersebut diulang ulang terus, dan semakin cepat beriringan dengan tangan anda yg juga makin cepat memompa satu sama lain. ingat, semakin mulai terasa energinya muncul semakin cepat saja anda mainkan gerakan tangan anda memompa.

 5. jika konsentrasi anda benar dan bakat anda besar, maka dalam waktu beberapa menit saja, tangan anda akan bergerak sendiri tanpa dipompa lagi. bahkan jika energi anda besar, tangan itu akan bergerak sampai keatas sangat kencang sekali (seperti putaran kipas angin). bahkan susah untuk dikendalikan. jika anda ingin menghentikan energi tersebut, gampang, tinggal meniatkan berhenti saja maka akan berhenti pula semua itu. 

6. jika cara seperti itu sudah berhasil, sekarang kita coba cara yg halus. ulangi sekali lagi semua ritual diatas. hanya kali ini bedanya, tangan anda digerakkan/dipompa satu sama lain secara perlahan saja. bayangkan ditengah antar telapak tangan anda yg satu dengan yg lain ! anda akan merasakan ada seperti bola energi yang seakan menghalangi ditengah tengah. bahkan hawanya akan terasa panas diantara tangan anda. anda pun dapat memegang2 bola energi tersebut spt bola karet yg ditekan tekan.

Ilmu Tenaga Dalam Asmaul Husna


Wiridnya :
“LAU ANZALNAA HADZALQUR’ANA A’LAA JABALIN LARA-AITAHU KHOSYI’AN MUTASHODDI’AN MIN KHOSYYATILLAHI WATILKAL AMTASALU NADIRIBUHAA LINNASI LA’ALLAHUM YATAFAKKARUNA. HUWALLAAHULLADZII LAA ILAAHA ILLA HUWA ‘AALIMULGHOIBI WASYSYAHADATI HUWARRAHMAANIRRAHIIM. HUWALLAAHULLADZII LAA ILAAHA ILLAAHUWALMALIKULQUDDUUSUSSALAMUL MUKMINULMUHAIMINUL ‘AZIIZUL JABBARUL MUTAKABBIRU SUBHAANALLAHI’AMMAA YUSYRIKUUNA. HUWALLAAHULKHOOLLIQULBAARIUL MUSHOUWWIRU LAHUL ASMAUL HUSNAA YUSABBIHU LAHU MAA FIIS SAMAWAATI WAL ARDLI WA HUWAL A’ZIIZUL HAKIIMU.” 11x

Caranya :
Puasa biasa selama 7 hari, hari ke-7 harus hari jumat. Di hari ke-7 setelah berbuka puasa, pada jam 7 malam sampai keesokan harinya (jam 7 pagi) jangan tidur sama sekali. selama 7 hari puasa baca doa diatas 11 kali setelah solat 5 waktu
Pada saat energi tenaga dalam mistik ini hendak dipakai baca doa 1x
Peringatan:
jangan digunakan buat kesombongan,dan jaga diri dari sifat takkabur.Bila ingin mengamalkan aurad ini harus meminta ijazah terdahulu kepada ahlinya.(Satrya Wirang Said)

Minggu, 23 Juni 2013

~¤SEJARAH KUNGFU SHAOLINSHE NAGA PUTIH¤~


Berasal dari China Utara yang konon tahun 1930 bernama
Shaolinshe Naga Hitam yang memiliki 8000an teknik yang
mematikan. Perguruan tersebut sangat disegani dan ditakuti oleh
kalangan aliran beladiri mana pun karena memiliki teknik yang telah teruji dan sangat mematikan. Bentuk mau pun pola jurus yang di miliki Perguruan Shaolinshe Naga Hitam merupakan jurus Shaolin yang sudah langka, yaitu aliran utara dan selatan.
 
Perguruan ini disebarkan ke Indonesia oleh Bhiksu She Han
Giok, salah satu dari delapan Pendekar Shaolin terhebat kala
itu. Selain untuk berdagang,Beliau masuk juga menyebarkan
beladiri China. Tahun 1960 Beliau sampai di Malang, Jawa Timur,
dan memutuskan untuk menetap di sana, tepatnya di Vihara
Buddha Malang. Di tempat tersebut, Beliau mengajarkan ilmu beladiri yang dikuasainya kepada anak dan kerabat-kerabatnya. Sistem pelatihan pada saat itu masih menggunakan metode kuno
khas Shaolin yang terkenal sangat berat sehingga hanya lima orang murid saja yang bisa bertahan dan sampai meraih gelar master pada tahun 1985.Salah satu muridnya yang berbakat dan berhasil adalah
Master Gatut Swardana, atau yang akrab disapa dengan Mas Dana,
Pada tahun 1970, perguruan ini telah berganti nama menjadi
Perguruan Kungfu Shaolinshe Naga Putih (白龍少林寺功夫). 

Ini disebabkan karena kata “hitam” memiliki konotasi negatif di masyarakat dan kurang disukai sehingga dikhawatirkan akan
menimbulkan persepsi nagatif. Namun demikian, maksud dan
tujuan kata “hitam”sesungguhnya untuk menunjukkan teknik dan jurus yang sangat ampuh dan sulit ditandingi.Bhiksu She Han Giok sendiri cukup dikenal oleh para praktisi beladiri setempat kala itu. Pada tahun 1971, Bhiksu She Han Giok sering dikunjungi oleh beberapa guru besar dan master dari beladiri Karate Inkai, tae kwon
do, Karate Lemkari, Karate Kyokushinkaikan, dan Shorinji
Kempo untuk belajad dan memperdalam teknik beladiri Shaolinshe.
 
Tahun 1990, Perguruan Shaolinshe Naga Putih mulai dikembangkan sampai ke Jakarta oleh murid Bhiksu She Han Giok yang ketiga, yaitu Mas Dana.Cabang pertama perguruan ini,yaitu di Universitas Gunadharma.Kemudian dikembangkan lagi di beberapa perguruan tinggi di Jakarta, seperti UI, IISIP,Universitas Pancasila, Poiteknik
UI, IKIP, dan AKIP. Perguruan ini juga telah diakui oleh PB Wushu
Indonesia sebagai salah satu Beladiri China resmi di Indonesia.
Atas dasar ini tanggal 28 Juli tahun 1990 dianggap sebagai
kelahiran Perguruan Shaolinshe Naga Putih.Tahun 2001, 
Perguruan Wushu-Kungfu Naga Putih melakukan restrukturisasi kepengurusan organisasi dan mengembangkan formula bisnis pelatihan beladiri untuk Satuan Pengamanan (satpam) perkantoran dan perhotelan. Walhasil, cabang perguruan ini bertambah, yaitu
12 Hotel Menteng Group dan Bank Mandiri Pusat.
 
Tahun 2008, darah mudah masuk ke perguruan ini. Tongkat
manajemen yang mulai stagnan kemudian diestafet ke pengurus
baru. Namanya pun diganti menjadi Kungfu Shaolinshe Naga Putih.
Pengembangan Perguruan Kungfu Shaolinshe Naga Putih masih terus dilakukan untuk dapat menyehatkan masyarakat serta mengabdi kepada bangsa dan negara.

SEJARAH SINGKAT PERGURUAN SILAMBA WIQRI (Silat Tenaga Dalam dan Bathin Wiqoyah Ri’ayah)


Pendiri Perguruan Silamba Wiqri adalah KH. Drs. Ach. Fathoni Karim, M.Ag. Beliau adalah Asli
Putra Daerah (Rangkasbitung –Banten), sekaligus alumni Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur Pada Tahun 1981.
Beliau lahir di kampung malang nengah pada tahun 1958,anak ketiga dari enam bersaudara dari pasangan KH.Abdul Karim dan Hj. Ipok .


 KH. Drs.Ach. Fathoni Kr, M. Ag,mempunyai seorang istri yangbernama Dra. Muthmainnah,
dan dikaruniai 3 org anak.KH. Drs. Ach. Fathoni Kr, M. Ag semasa di Ponpes Tebu Ireng
Jombang Jawa Timur pada Tahun 1979, juga sempat membentuk sebuah “PAGUYUBAN PASUNDAN “, yang beranggotakan 25 orang, salah satu kegiatan Paguyuban tersebut didalamnya mempelajari
“ Ilmu Beladiri Tenaga Dalam & Bathin “, yang dilatih oleh beliau sendiri (pada saat itu belum
terbentuk Perguruan Silamba Wiqri), bersama rekan-rekan yang bersalal dari Banten & Jawa Barat.
 

Perguruan SILAMBA WIQRI diambil dari kata “ Silat Tenaga Dalam dan Bathin Wiqoyah Ri’ayah” . Awal berdirinya Perguruan Silamba Wiqri yaitu di komplek Depag Kp. Jaura palaton (pada saat itu anggota adalah
para remaja mesjid/santri asuhan beliau sendiri. Dan sebagai pendiri awal Perguruan pada saat itu adalah para keluarga diantaranya : KH. Drs.Ach Fathoni Kr. M. Ag, Dra.Muthmainah (Istri Guru Besar),
 

  • M.Fakhrudin (keponakan), 
  • KH.Madhapi Karim (Kaka Kandung),
    Drs. H. Ikna Karim (Kakak Kandung), 
  • Encup (Saudara seibu),
  • dan Maman (Saudara Seibu).

Maksud dari mendirikan Perguruan SILAMBA WIQRI pada saat itu adalah “ Timbul dari hati yang paling dalam seorang KH.Drs Ach. Fathoni Kr, M. Ag, bahwa melihat perlunya pendidikan rohaniah, serta lahiriyah yang berkiblat kepada norma – norma & kaidah agama islam, agar selalu bertaqwa kepada Allah dengan syareat Olah raga Silat Tenaga Dalam & Bathin, yang tentunya dipadukan dengan pendidikan agama islam, agar para anggota memiliki dasar agama secara bathiniyah /Ketauhidan, dan kemampuan Fisik secara lahiriyah yaitu Silat Tenaga Dalam & Bathin.Drs. Ach Fathoni Karim, M.Ag bersama Istri, adalah seorang
pendidik, yang salah satunya beliau mengajar di Madrasah Aliyah Swasta Pondok Pesantren Washilatul Falah (Washfal),yang terletak di Kp. Pasir Sukarayat Rangkasbitung –Lebak Banten, Pimpinan KH.Mochamad Yusup / Abah Yusuf, (Alm) sesepuh /ulama Kab. Lebak,sekaligus Keluarga dari Ponpes
Turus Pandeglang Banten.Di pesantren itu pula, Guru Besar merekrut dan menyebarkan Ilmu Beladiri Tenaga Dalam & Bathin kepada para Musaid/ guru, santriwan/ti, karena secara kebetulan Pimpinan Ponpes Washfal adalah Paman dari Guru Besar sendiri.Maksud dan tujuan Guru Besar mendirikan perguruan silamba wiqri adalah, selain pembekalan Ilmu Beladiri Tenaga Dalam Dan Bathin , juga untuk membina para remaja atau pemuda agar memiliki pembekalan akhlak,ketauhidan serta keimanan kepada allah swt , sebagai acuan
firman Allah Swt :

  
“ Hai orang-orang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka “.
 

dan juga bertujuan agar para anggota dapat menjaga diri dari hal-hal atau pengaruh kehidupan yang dapat menjerumuskan,serta mampu berjihad dan menegakkan agama Allah Swt, serta siap menjadi pemimpin,
khsususnya memimpin dirinya sendiri, umumnya memimpin umat, sebagaimana arti dari “Wiqoyah/Perisai, serta Ri’ayah/Kepempinan “.
 

Pada tahun 1994, guru besar perguruan silmba wiqri, mulai hijrah bersama keluarganya, ke kampung Cisalam Rangkasbitung Banten, dan mengajak para anggota untuk mengaji danmenimba ilmu. Pada saat itu pula, awal berdirinya Pondok Pesantren Salafiyah Fathurrobbaaniy ( Sekarang menjadi Yayasan Pondok
Pesantren Pasca Modern Fathurrobbaaniy ), yang sebagian santrinya adalah para anggota senior dan junior
Perguruan Silmba Wiqri. Perguruan Silamba Wiqri dan Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy dibawah
pimpinan Guru Besar sendiri, selalu berjalan seirama dalam melaksanakan syiar Islam, khususnya dikota Rangkas bitung kab. Lebak Banten.Alhamdulillaah, perlahan demi perlahan pengakuan dari
berbagai pihak, baik masyarakat, ulama, umara/pemerintah, serta tokoh persilatan khususnya dikota rangkas bitung, umumnya diwilayah banten, mengenal dan mengakui keberadaan perguruan silamba wiqri serta
Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy. Sebagai bentuk dan bukti keikutsertaan perguruan silamba wiqri dan Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy adalah :
 

  • 1. Perguruan Silamba Wiqri ikut bergabung dengan satgas PENDEKAR BANTEN (Pimp. H. Tb. Hasan Sohib) 
  • 2. Perguruan Silamba Wiqri menjadi Anggota BANSER. 
  • 3. Perguruan Silamba Wiqri Ikut bergabung dengan Satria Muda Indoinesia (SMI) dibawah binaan
  • Letjen Purn. Prabowo Subianto dan Kopasus 
  • 4. Perguruan Silamba Wiqri Ikut bergabung dalam ANSHOR Kab. Lebak 
  • 5. Perguruan Silamba Wiqri ikut serta dalam Satgas Pengaman PemiluSiliwangi (SP2S Kodim 063 Lebak)
  • 6. Perguruan Silamba Wiqri Ikut bergabung dengan IPSNU Pagar Nusa (sekarang)
Adapun Jabatan yang pernah dipimpin oleh Guru Besar, baik dilingkungan Ulama dan Umara adalah :
  • 1. Sebagai Ketua Satgas Pendekar Kab. Lebak
  • 2. Sebagai Ketua Korwil Satria Muda Indonesia (SMI) Kab.Lebak
  • 3. Sebagai Ketua MUI Kab.Lebak
  • 4. Sebagai Komandan Banser Kab Lebak
  • 5. Sebagai Penasehat IPSI Kab.Lebak
  • 6. Sebagai Ketua Anshor Kab.Lebak
  • 7. Sebagai Ketua Harian IPSNU Pagar Nusa Pusat Anggota perguruan silamba wiqri pula, pernah ikut pada
kegiatan perlombaan diwilayah kabupaten Lebak dan Banten, salah satunya pada Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) Kab. Lebak dan Banten, dengan jenis perlombaan yaitu “ silaga (silat olah raga), dan Silani (Silat seni) ”.
Adapun anggota yang diikutsetakan adalah :

  • 1. Upen ruspendi Juara ke 3 kelas B
  • 2. Komaruddin Juara ke 3 kelas C
  • 3. Kurniadi salim, Juara ke 3 kelas D
  • 4. Wahyudin Juara ke 3 kelas A
  • 5. Upen Ruspendi Juara I Pasanggiri
  • 6. Nanang amijaya, Upen Ruspendi, Imas, Pandi, Aji Saputra Juara I Rampak Sekar Masih banyak yang tidak dapat disebutkan serta diriwayatkan dalam sejarah singkat ini. Dengan mengharap ridho serta idzin Allah Swt, Perguruan Silamba Wiqri juga telah membuka cabang – cabang, diwilayah Jawa Barat, DKI jakarta, serta Bandar lampung, yang dibawa / dipimpin oleh para anggota Silamba Wiqri , danalumni Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy asuhan dari Guru Besar Silamba Wiqri.

~SEJARAH SINGKAT PERGURUAN SILAT CIMANDE~

Semua komunitas
Maenpo Cimande sepakat
tentang siapa penemu Maenpo
Cimande, semua mengarah
kepada Abah Khaer (penulisan
ada yang: Kaher, Kahir, Kair, Kaer
dsb. Abah dalam bahasa
Indonesia berarti Eyang, atau
... dalam bahasa Inggris Great
Grandfather). Tetapi yang sering
diperdebatkan adalah dari mana
Abah Khaer itu berasal dan
darimana dia belajar Maenpo.
~Ada 3 versi utama yang sering
diperdebatkan, yaitu:.
~Versi Pertama
Ini adalah versi yang
berkembang di daerah Priangan
Timur (terutama meliputi daerah
Garut dan Tasikmalaya) dan juga
Cianjur selatan. Berdasarkan versi
yang ini, Abah Khaer belajar Silat
dari istrinya. Abah Khaer
diceritakan sebagai seorang
pedagang (dari Bogor sekitar
abad 17-abad 18) yang sering
melakukan perjalanan antara
Batavia, Bogor, Cianjur, Bandung,
Sumedang, dsb. Dan dalam
perjalanan tersebut beliau sering
dirampok, itu terjadi sampai
istrinya menemukan sesuatu
yang berharga.
Suatu waktu,
ketika Abah Khaer pulang dari
berdagang, beliau tidak
menemukan istrinya ada di
rumah... padahal saat itu sudah
menjelang sore hari, dan ini
bukan kebiasaan istrinya
meninggalkan rumah sampai
sore. Beliau menunggu dan
menunggu... sampai merasa
jengkel dan khawatir... jengkel
karena perut lapar belum diisi
dan khawatir karena sampai
menjelang tengah malam istrinya
belum datang juga.
Akhirnya tak lama
kemudian istrinya datang juga,
hilang rasa khawatir... yang ada
tinggal jengkel dan marah. Abah
Khaer bertanya kepada istrinya...
"ti mana maneh?" (Dari mana
kamu?) tetapi tidak menunggu
istrinya menjawab, melainkan
langsung mau menempeleng
istrinya. Tetapi istrinya malah
bisa menghindar dengan
indahnya, dan membuat Abah
Khaer kehilangan keseimbangan.
Ini membuat Abah Khaer
semakin marah dan mencoba
terus memukul... tetapi semakin
mencoba memukul dengan
amarah, semakin mudah juga
istrinya menghindar. Ini terjadi
terus sampai Abah Khaer jatuh
kecapean dan menyadari
kekhilafannya... dan bertanya
kembali ke istrinya dengan halus
"ti mana anjeun teh Nyi? Tuluy ti
iraha anjeun bisa Ulin?" (Dari
mana kamu? Lalu dari mana
kamu bisa "Main"?).
Akhirnya istrinya
menjelaskan bahwa ketika tadi
pagi ia pergi ke sungai untuk
mencuci dan mengambil air, ia
melihat Harimau berkelahi
dengan 2 ekor monyet. (Salah
satu monyet memegang ranting
pohon.) Saking indahnya
perkelahian itu sampai-sampai ia
terkesima, dan memutuskan
akan menonton sampai beres. Ia
mencoba mengingat semua
gerakan baik itu dari Harimau
maupun dari Monyet, untungnya
baik Harimau maupun Monyet
banyak mengulang-ngulang
gerakan yang sama, dan itu
mempermudah ia mengingat
semua gerakan. Pertarungan
antara Harimau dan Monyet
sendiri baru berakhir menjelang
malam.
Setelah
pertarungan itu selesai, ia masih
terkesima dan dibuat takjub oleh
apa yang ditunjukan Harimau
dan Monyet tersebut. Akhirnya ia
pun berlatih sendirian di pinggir
sungai sampai betul-betul
menguasai semuanya (Hapal),
dan itu menjelang tengah malam.
Apa yang ia pakai
ketika menghindar dari serangan
Abah Khaer, adalah apa yang ia
dapat dari melihat pertarungan
antara Harimau dan Monyet itu.
Saat itu juga, Abah Khaer
meminta istrinya mengajarkan
beliau. Ia berpikir, 2 kepala yang
mengingat lebih baik daripada
satu kepala. Ia takut apa yang
istrinya ingat akan lupa. Beliau
berhenti berdagang dalam suatu
waktu, untuk melatih semua
gerakan itu, dan baru berdagang
kembali setelah merasa mahir.
Diceritakan bahwa beliau bisa
mengalahkan semua perampok
yang mencegatnya, dan mulailah
beliau membangun reputasinya
di dunia persilatan.

pasangat muntahar

bismillah tanpo kawitan sadat tanpo wekasan,ashadu syadat muntahar',,yo ingsun kang biso pangucap pesangat muntahar,,ingsun pangeran purboyo,yo ingsun kawulane,ashadu sadat sahyang pangeran kang puter siwalan jatining tunggal,jung langit pungkasing bumi,ashadu sadatullah allah sembahing makhluk, pangeran panatagama,muhammad tuntune umat,
nyuwun pitedah margining kautamen,margi ingkang panjenengan ridhloi,,la haula wala quwata illa billah.

SEJARAH PAGAR NUSA SAPERTI PONOROGO,

Sejarah Paguyupan Satuan Seni Pencak Silat dan Bela Diri Pagar Nusa SAPERTI ini berawal dari sebuah perguruan silat dan bela diri Batara Perkasa (pertahanan kalimat syahadat) ,seragamnya serba putih,yang didirikan oleh beliau Mbah Nur Aziz..

Mbah Nur adalah pendiri Bela Diri BATARA PERKASA Ponorogo yang lebih akrab disebut BATARA.Batara Perkasa sendiri berdiri dan berorganisasi pada tahun 1966,dan mendapatkan SK dari IPSI pada tahun 1970.
 

Pak Marno adl salah satu murid TAMATAN dari Perguruan Bela Diri BATARA PERKASA, singkat cerita pada tahun 1985 beliau memulai mengajarkan pencak silat Bela Diri BATARA PERKASA kepada murid2nya dan melebarkan sayapnya ke pelosok2 desa.

 Kemudian karena adanya konflik ditubuh Batara Perkasa,pada tahun 2000-an akhirnya kemudian hari BP pak marno ini menjelma menjadi Pagar Nusa SAPERTI 
(Satria Perkasa Sejati ) / PN SPS. 
Dan melebur kedalam satu kesamaan dan satu kesetaraan dlm jiwa Pagar Nusa,maka beliau
merubah seragamnya mjd hitam sprti PN pda umumnya.bedanya terselip badge dan logo
PN SPS  di bagian lenganya. Oleh karena itu PN ini lebih dikenal dengan PN SAPERTI.

 SATRIA PERKASA SEJATI itu sendiri adalah uraian singkat dari :

SA : sadar akan
TRI A : tiga azaz ( iman , islam , ihsan )
PERKASA : Pertahanan Kalimat Syahadat
 SE :setia
JA  : janji
TI    : toat illahi


GURU BESAR PAGAR NUSA SAPERTI
PONOROGO :

 

Profil bpk.Drs.Soemarno

~Silsilah Keturunan
 

Beliau adalah anak dari Kyai.SALAMUN NOER, IMam  Masjid Al-Murtadlo, Plalangan, Jenangan,Ponorogo. Kyai Salamun merupakan anak dari KH.NOER,dan beliau merupakan anak dari KH. AL-MURTADHO AL-HAFIDZ bin Kyai ALI UTSMAN atau terkenal dengan sebutan
Kyai SERUT karena sebutan tersebut diambil dari wafatnya di Dkh. Serut.Kyai Serut sendiri merupakan anak dari Kyai UTSMAN (Beliau adalah Imam sekaligus Kyai di Masjid Batoro Katong Setono).
Jadi, jika dilihat dari silsilahnya Mbah marno masih merupakan keturunan RADEN KATONG Ponorogo.
Mbah Marno sendiri lahir pada tanggal 19-04-1960 M. Anak pertama dari enam orang bersaudara, berikut keenam saudara itu :
 

  • Sumarno
  • Agus Daryono (alm)
  • Zaenal Arifuddin (Kasun Krajan I Ds. Plalangan)
  • Zaenal Abidin
  • Marfi’ah Nurdingsih
  • Zahsanuddin
~Latar Belakang pendidikan
 

      Thn. 1968 M. Beliau tamat TK.Bustanul Athfal, Thn. 1974 M.Beliau tamat SDN Setono,Jenangan, Thn. 1978 M. Beliau tamat PGAP 4 tahun Kota Lama,Thn. 1980 M. Beliau tamat PGAN Ponorogo, Thn. 1985 Beliau Menyelesaikan sarjana Muda di The Reog Sunan Giri University. Kemudian 1986M
beliau diangkat sebagai guru agama di Kec. Ngrayun. Sampai sekarang beliau masih sebagai guru agama di Kec.Ngrayun.
 

~Latar Belakang Pencak Silat
 

   Mulai belajar pencak silat tahun 1972 M. Pada saat belajar pertama itu beliau masih berusia 12 tahun. Beliau berguru kepada Mas. Slamet setono dari perguruan Bantaran Angin sampai tahun 1976 M. Kemudian berguru lagi pada Drs. Noer Aziz yang merupakan guru besar Batara Perkasa ponorogo atau yang kita sebut dengan BP ataupun Batara sampai sekitar tahun 1988 M.

Kemudian melanjutkan belajarnya kepada tiga orang bersaudara pada perguruan Cimande yaitu pada Mbah Kuslan, Mbah Kusin, dan mbah Kusmadi murid dari Mbah Lurah Umri di Ds. Serag kec. Pulung Ponorogo.
Pada tahun yang sama ( 1988 ) juga berguru di perguruan Cimande kepada Mbah Senin di Ds. Plalangan Kec. Jenangan ponorogo. Di tahun 1994 M,berguru pada Ki Jumanillah guru besar dari perguruan (ITS)
Ikatan Tampar Sakti
Ponorogo. 

Pada tahun 1995 M beliau berguru kepada KH. Anshor Polorejo ponorogo dan mengakhiri petualangannya di tahun 2000 M yang saat itu berguru kepada Mbah Slamet Kencong caruban Madiun.

Sekarang beliau aktif dalam ke-NU-an sekaligus guru besar Pagar Nusa Saperti Plalangan,Jenangan ponorogo.Bisa disimpulkan bahwa beliau sangat banyak pengalaman tentang olah kanuragan atau pencak silat. Tentang olah tenaga dalam, magic atau mistik, dan Jurus2 dalam pencak silat. Tidak diragukan
lagi kalau sekarang beliau banyak membuka paguyupan seni pencak silat diberbagai daerah misalnya Satuan Seni Bela Diri di Ngebel,Tritis,Ngrayun,Tanjungsari,Sawoo,Wayang Pulung, Serag, ngrupit, mbagusan, Kesugihan , Plalangan, dan tentunya masih banyak lagi jika disebutkan .

awwrodz/ijazah