Minggu, 23 Juni 2013

~¤SEJARAH KUNGFU SHAOLINSHE NAGA PUTIH¤~


Berasal dari China Utara yang konon tahun 1930 bernama
Shaolinshe Naga Hitam yang memiliki 8000an teknik yang
mematikan. Perguruan tersebut sangat disegani dan ditakuti oleh
kalangan aliran beladiri mana pun karena memiliki teknik yang telah teruji dan sangat mematikan. Bentuk mau pun pola jurus yang di miliki Perguruan Shaolinshe Naga Hitam merupakan jurus Shaolin yang sudah langka, yaitu aliran utara dan selatan.
 
Perguruan ini disebarkan ke Indonesia oleh Bhiksu She Han
Giok, salah satu dari delapan Pendekar Shaolin terhebat kala
itu. Selain untuk berdagang,Beliau masuk juga menyebarkan
beladiri China. Tahun 1960 Beliau sampai di Malang, Jawa Timur,
dan memutuskan untuk menetap di sana, tepatnya di Vihara
Buddha Malang. Di tempat tersebut, Beliau mengajarkan ilmu beladiri yang dikuasainya kepada anak dan kerabat-kerabatnya. Sistem pelatihan pada saat itu masih menggunakan metode kuno
khas Shaolin yang terkenal sangat berat sehingga hanya lima orang murid saja yang bisa bertahan dan sampai meraih gelar master pada tahun 1985.Salah satu muridnya yang berbakat dan berhasil adalah
Master Gatut Swardana, atau yang akrab disapa dengan Mas Dana,
Pada tahun 1970, perguruan ini telah berganti nama menjadi
Perguruan Kungfu Shaolinshe Naga Putih (白龍少林寺功夫). 

Ini disebabkan karena kata “hitam” memiliki konotasi negatif di masyarakat dan kurang disukai sehingga dikhawatirkan akan
menimbulkan persepsi nagatif. Namun demikian, maksud dan
tujuan kata “hitam”sesungguhnya untuk menunjukkan teknik dan jurus yang sangat ampuh dan sulit ditandingi.Bhiksu She Han Giok sendiri cukup dikenal oleh para praktisi beladiri setempat kala itu. Pada tahun 1971, Bhiksu She Han Giok sering dikunjungi oleh beberapa guru besar dan master dari beladiri Karate Inkai, tae kwon
do, Karate Lemkari, Karate Kyokushinkaikan, dan Shorinji
Kempo untuk belajad dan memperdalam teknik beladiri Shaolinshe.
 
Tahun 1990, Perguruan Shaolinshe Naga Putih mulai dikembangkan sampai ke Jakarta oleh murid Bhiksu She Han Giok yang ketiga, yaitu Mas Dana.Cabang pertama perguruan ini,yaitu di Universitas Gunadharma.Kemudian dikembangkan lagi di beberapa perguruan tinggi di Jakarta, seperti UI, IISIP,Universitas Pancasila, Poiteknik
UI, IKIP, dan AKIP. Perguruan ini juga telah diakui oleh PB Wushu
Indonesia sebagai salah satu Beladiri China resmi di Indonesia.
Atas dasar ini tanggal 28 Juli tahun 1990 dianggap sebagai
kelahiran Perguruan Shaolinshe Naga Putih.Tahun 2001, 
Perguruan Wushu-Kungfu Naga Putih melakukan restrukturisasi kepengurusan organisasi dan mengembangkan formula bisnis pelatihan beladiri untuk Satuan Pengamanan (satpam) perkantoran dan perhotelan. Walhasil, cabang perguruan ini bertambah, yaitu
12 Hotel Menteng Group dan Bank Mandiri Pusat.
 
Tahun 2008, darah mudah masuk ke perguruan ini. Tongkat
manajemen yang mulai stagnan kemudian diestafet ke pengurus
baru. Namanya pun diganti menjadi Kungfu Shaolinshe Naga Putih.
Pengembangan Perguruan Kungfu Shaolinshe Naga Putih masih terus dilakukan untuk dapat menyehatkan masyarakat serta mengabdi kepada bangsa dan negara.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar