Minggu, 23 Juni 2013

SEJARAH PAGAR NUSA SAPERTI PONOROGO,

Sejarah Paguyupan Satuan Seni Pencak Silat dan Bela Diri Pagar Nusa SAPERTI ini berawal dari sebuah perguruan silat dan bela diri Batara Perkasa (pertahanan kalimat syahadat) ,seragamnya serba putih,yang didirikan oleh beliau Mbah Nur Aziz..

Mbah Nur adalah pendiri Bela Diri BATARA PERKASA Ponorogo yang lebih akrab disebut BATARA.Batara Perkasa sendiri berdiri dan berorganisasi pada tahun 1966,dan mendapatkan SK dari IPSI pada tahun 1970.
 

Pak Marno adl salah satu murid TAMATAN dari Perguruan Bela Diri BATARA PERKASA, singkat cerita pada tahun 1985 beliau memulai mengajarkan pencak silat Bela Diri BATARA PERKASA kepada murid2nya dan melebarkan sayapnya ke pelosok2 desa.

 Kemudian karena adanya konflik ditubuh Batara Perkasa,pada tahun 2000-an akhirnya kemudian hari BP pak marno ini menjelma menjadi Pagar Nusa SAPERTI 
(Satria Perkasa Sejati ) / PN SPS. 
Dan melebur kedalam satu kesamaan dan satu kesetaraan dlm jiwa Pagar Nusa,maka beliau
merubah seragamnya mjd hitam sprti PN pda umumnya.bedanya terselip badge dan logo
PN SPS  di bagian lenganya. Oleh karena itu PN ini lebih dikenal dengan PN SAPERTI.

 SATRIA PERKASA SEJATI itu sendiri adalah uraian singkat dari :

SA : sadar akan
TRI A : tiga azaz ( iman , islam , ihsan )
PERKASA : Pertahanan Kalimat Syahadat
 SE :setia
JA  : janji
TI    : toat illahi


GURU BESAR PAGAR NUSA SAPERTI
PONOROGO :

 

Profil bpk.Drs.Soemarno

~Silsilah Keturunan
 

Beliau adalah anak dari Kyai.SALAMUN NOER, IMam  Masjid Al-Murtadlo, Plalangan, Jenangan,Ponorogo. Kyai Salamun merupakan anak dari KH.NOER,dan beliau merupakan anak dari KH. AL-MURTADHO AL-HAFIDZ bin Kyai ALI UTSMAN atau terkenal dengan sebutan
Kyai SERUT karena sebutan tersebut diambil dari wafatnya di Dkh. Serut.Kyai Serut sendiri merupakan anak dari Kyai UTSMAN (Beliau adalah Imam sekaligus Kyai di Masjid Batoro Katong Setono).
Jadi, jika dilihat dari silsilahnya Mbah marno masih merupakan keturunan RADEN KATONG Ponorogo.
Mbah Marno sendiri lahir pada tanggal 19-04-1960 M. Anak pertama dari enam orang bersaudara, berikut keenam saudara itu :
 

  • Sumarno
  • Agus Daryono (alm)
  • Zaenal Arifuddin (Kasun Krajan I Ds. Plalangan)
  • Zaenal Abidin
  • Marfi’ah Nurdingsih
  • Zahsanuddin
~Latar Belakang pendidikan
 

      Thn. 1968 M. Beliau tamat TK.Bustanul Athfal, Thn. 1974 M.Beliau tamat SDN Setono,Jenangan, Thn. 1978 M. Beliau tamat PGAP 4 tahun Kota Lama,Thn. 1980 M. Beliau tamat PGAN Ponorogo, Thn. 1985 Beliau Menyelesaikan sarjana Muda di The Reog Sunan Giri University. Kemudian 1986M
beliau diangkat sebagai guru agama di Kec. Ngrayun. Sampai sekarang beliau masih sebagai guru agama di Kec.Ngrayun.
 

~Latar Belakang Pencak Silat
 

   Mulai belajar pencak silat tahun 1972 M. Pada saat belajar pertama itu beliau masih berusia 12 tahun. Beliau berguru kepada Mas. Slamet setono dari perguruan Bantaran Angin sampai tahun 1976 M. Kemudian berguru lagi pada Drs. Noer Aziz yang merupakan guru besar Batara Perkasa ponorogo atau yang kita sebut dengan BP ataupun Batara sampai sekitar tahun 1988 M.

Kemudian melanjutkan belajarnya kepada tiga orang bersaudara pada perguruan Cimande yaitu pada Mbah Kuslan, Mbah Kusin, dan mbah Kusmadi murid dari Mbah Lurah Umri di Ds. Serag kec. Pulung Ponorogo.
Pada tahun yang sama ( 1988 ) juga berguru di perguruan Cimande kepada Mbah Senin di Ds. Plalangan Kec. Jenangan ponorogo. Di tahun 1994 M,berguru pada Ki Jumanillah guru besar dari perguruan (ITS)
Ikatan Tampar Sakti
Ponorogo. 

Pada tahun 1995 M beliau berguru kepada KH. Anshor Polorejo ponorogo dan mengakhiri petualangannya di tahun 2000 M yang saat itu berguru kepada Mbah Slamet Kencong caruban Madiun.

Sekarang beliau aktif dalam ke-NU-an sekaligus guru besar Pagar Nusa Saperti Plalangan,Jenangan ponorogo.Bisa disimpulkan bahwa beliau sangat banyak pengalaman tentang olah kanuragan atau pencak silat. Tentang olah tenaga dalam, magic atau mistik, dan Jurus2 dalam pencak silat. Tidak diragukan
lagi kalau sekarang beliau banyak membuka paguyupan seni pencak silat diberbagai daerah misalnya Satuan Seni Bela Diri di Ngebel,Tritis,Ngrayun,Tanjungsari,Sawoo,Wayang Pulung, Serag, ngrupit, mbagusan, Kesugihan , Plalangan, dan tentunya masih banyak lagi jika disebutkan .

Tidak ada komentar :

Posting Komentar